Sirkuit Mandalika, Sirkuit Internasional Baru Kebanggaan Indonesia
News
Setelah menanti selama 25 tahun, akhirnya sirkuit internasional baru kebanggaan Indonesia, Sirkuit Mandalika, resmi digunakan untuk gelaran MotoGP 2022. Indonesia sendiri terakhir kali menjadi tuan rumah balap grand prix pada tahun 1997, dengan nama Marlboro Indonesia Grand Prix dan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor. Balapan yang berlangsung pada 28 September 1997 ini, terdiri dari 3 kelas yang berbeda yaitu 500cc, 250cc, dan 150cc.
Untuk kelas 500cc, pembalap Jepang bernama Tadayuki Okada dari Repsol YPF Honda Team menjadi pemenangnya. Sedangkan kelas 250cc dimenangkan oleh pembalap Honda Max Biaggi, sementara kelas 150cc dimenangkan oleh Valentino Rossi. Sirkuit Sentul menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap MotoGP, dengan 11 tikungan yang tidak mudah ditaklukan dikarenakan lintasannya yang panas. Kini setelah 25 tahun berlalu, para pembalap dunia akan kembali mengaspal di Indonesia, namun dengan lintasan yang berbeda, yakni Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Internasional Mandalika (secara resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit) adalah sebuah sirkuit baru yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) di Desa Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Awalnya, sirkuit Mandalika direncanakan memiliki panjang lintasan 4,8 km, lalu berubah menjadi 4,32 km dengan 19 tikungan. Namun, desain sirkuit pun diperpendek lagi menjadi 4,31 km dengan 17 tikungan. CEO Mandalika Grand Prix Association, Ricky Baheramsjah mengatakan tikungan tersebut dikurangi karena faktor keamanan agar menghindari risiko kecelakaan.
Diresmikan pada 12 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo, sirkuit Mandalika memiliki paddock area street circuit sebanyak 40 garasi, grandstand seating street mencapai lebih dari 50.000 tempat duduk, dan non-seated area (tribun berdiri) yang mampu menampung sekitar 138.000 orang. Para pembalap pun akan disuguhkan pemandangan indah dari kawasan pariwisata The Mandalika, mulai dari bentang pantai dengan pasir putih, jejeran perbukitan, serta pemandangan yang asri.
Lintasan sirkuit Mandalika dibangun dengan teknologi pengaspalan paling modern bernama Stone Mastic Asphalt (SMA) yang lebih kasar sehingga dapat memperkuat cengkraman ban. SMA sendiri merupakan campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal, dengan tujuan untuk memperkuat struktur lapisan permukaan melalui prinsip kontak stone by stone, sehingga volume aspal yang dipergunakan pun menjadi lebih kecil. Campuran aspal ini juga memiliki daya penetrasi yang tinggi sehingga membuat pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi “wet race” atau jalan licin akibat air hujan.
Reporter lapangan MotoGp, Simon Crafar mengatakan, terdapat 6 aspek yang dinilai menjadi kelebihan dari sirkuit Mandalika, berikut adalah diantaranya:
-
Memiliki tipe lintasan yang menyenangkan bagi pembalap. Dengan tipe lintasan tersebut pembalap tidak perlu memacu tenaga sepeda motornya terlalu tinggi untuk mencapai kecepatan yang diinginkan.
-
Menawarkan 4 atau 5 entri tikungan yang amat cepat dan membutuhkan keberanian dari pembalap untuk menikung.
-
Memiliki banyak tikungan yang memaksa pengendara mengerem keras pada sudut kemiringan yang besar, atau menggeber motor dengan keras pada sudut kemiringan yang besar. Hal tersebut dapat mengakibatkan beberapa tabrakan front-end dan menghasilkan drift-drift spektakuler. Beberapa tikungan sirkuit Mandalika juga memiliki sudut kemiringan yang tinggi sehingga bisa menguji kemampuan pembalap.
-
Memiliki run-off area dan gravel yang luas sehingga memungkinkan balapan berjalan dengan aman.
-
Memiliki perubahan arah yang cepat namun fantastis, seperti Ascari Chicane di Monza atau sirkuit Hockenheim lama. Hal ini akan memaksa tim harus bekerja dengan baik pada motor sehingga mereka dapat menguasai bagian-bagian tersebut.
-
Memiliki tikungan 6 sirkuit seperti di Misano, lalu dari turn 6 hingga 10 seperti Chicanes di Hockenheim atau Ascari di Monza. Sedangkan dari tikungan 10 hingga 14 seperti sirkuit Sepang dan bagian terakhir mirip dengan trek akhir di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina.
Selain itu, sirkuit Mandalika juga berhasil membawa 3 rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) diantaranya adalah:
-
Pembangunan lintasan sirkuit tercepat.
-
Pembangunan sirkuit pertama dengan standar FIM (The Fédération Internationale de Motocyclisme).
-
Kategori pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak.
Sirkuit Mandalika dinilai berpotensi membuat pembalap memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal, tentunya dengan keamanan sirkuit yang terjamin. Tidak hanya itu, melalui akun media sosial resminya, MotoGP juga mengakui jika sirkuit Mandalika merupakan sirkuit tercantik di dunia. Setelah 2 hari menjadi tempat tes MotoGP 2022, sirkuit ini pun disukai oleh para pembalap MotoGP dengan pemandangannya yang indah. Sebelum terpilih menjadi tuan rumah MotoGP 2022 yang diselenggarakan pada 18-20 Maret mendatang, sirkuit Mandalika juga terlebih dahulu menjadi tuan rumah seri balapan WSBK (World Superbike).
Wah rasanya tidak sabar ya ingin segera melihat para pembalap MotoGP menjajal sirkuit Mandalika. Tentunya, seluruh warga negara Indonesia pun bangga dengan salah satu sirkuit tercantik di dunia ini ya. Pada hari pertama tes pramusim MotoGP di sirkuit Mandalika, tim Repsol Honda, Pol Espargaro, membuat catatan waktu terbaik dengan Honda RC213V miliknya loh. Performa impresif tersebut tentunya tidak terlepas dari kualitas mesin Honda yang tidak perlu diragukan lagi ya.
Ingin memiliki kendaraan dengan mesin yang berkualitas? Tunggu apalagi Sobat! Segera datang ke Honda Arta Cikupa atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai keunggulan dari produk-produk Honda. Untuk dealer dengan pelayanan terbaik:
Honda Arta Cikupa
Jl. Raya Serang Km 14.5
Desa Dukuh, Cikupa
Kabupaten Tangerang
Telp (021) 22028899
Booking 0813-9850-6874 (WA Only)
Emergency 0811-8899-052
Sumber:
