Bagi sebagian orang, kaca spion mungkin terlihat seperti komponen kecil yang sepele pada mobil. Namun, tanpa keberadaannya, berkendara akan jauh lebih berisiko. Kaca spion berperan penting dalam memberikan pandangan ke belakang dan ke samping kendaraan, membantu pengemudi membuat keputusan yang aman saat berpindah jalur, mundur, atau parkir. Tapi tahukah Anda, kaca spion memiliki sejarah panjang dan terus berkembang seiring majunya teknologi otomotif? Kaca spion pertama kali digunakan pada mobil balap di awal abad ke-20. Menurut catatan sejarah, Ray Harroun, pemenang lomba Indianapolis 500 pada tahun 1911, adalah orang pertama yang menggunakan kaca spion secara fungsional pada mobil balapnya, Marmon Wasp. Saat itu, ia mengganti kebutuhan membawa co-driver (navigator) dengan sebuah cermin kecil yang dipasang di bagian depan mobil untuk melihat kendaraan di belakang. Inovasi sederhana ini terbukti efektif dan akhirnya diadopsi oleh industri otomotif.
Seiring berkembangnya kebutuhan dan kompleksitas berkendara, kaca spion pun mengalami banyak pengembangan. Pada dekade 1920-an hingga 1950-an, kaca spion mulai menjadi standar pada kendaraan pribadi, terutama spion tengah (rear-view mirror) dan spion samping (side-view mirror). Memasuki era 1980-an, banyak produsen mobil, termasuk Honda, mulai menerapkan kaca spion yang dapat diatur secara elektrik dari dalam kabin. Ini memudahkan pengemudi untuk menyesuaikan sudut pandang tanpa harus membuka jendela. Di era modern, kaca spion telah dilengkapi fitur anti-silau otomatis yang berfungsi mengurangi pantulan cahaya menyilaukan dari kendaraan di belakang saat malam hari. Bahkan kini tersedia spion dengan pemanas untuk mencegah embun atau es menempel di permukaannya.
Perkembangan terbaru di dunia otomotif membawa kita ke era Digital Side Mirror atau kamera pengganti kaca spion samping. Teknologi ini telah diadopsi pada beberapa model mobil modern, termasuk oleh Honda pada model tertentu di pasar global. Kamera kecil yang dipasang di sisi kendaraan menggantikan kaca spion konvensional, dan menampilkan gambar secara real-time ke monitor di dalam kabin. Kelebihannya adalah sudut pandang yang lebih luas, pengurangan blind spot, dan tampilan tetap jelas dalam kondisi hujan atau malam hari. Selain itu, desain aerodinamis kendaraan juga meningkat karena bentuk kamera yang lebih ramping dibanding kaca spion biasa. Dari sekadar cermin kecil hingga kamera beresolusi tinggi, kaca spion telah mengalami evolusi luar biasa dalam mendukung keselamatan berkendara. Honda selalu berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terkini demi kenyamanan dan keamanan pengemudi. Jadi, saat Anda membeli mobil Honda, Anda tidak hanya mendapatkan kendaraan berkualitas, tetapi juga perlindungan terbaik di setiap perjalanan.
Memprediksi Masa Depan Bersama Honda
Sepuluh tahun lalu, siapa sangka mobil bisa dikendalikan lewat aplikasi, atau parkir sendiri tanpa bantuan tangan manusia? Dan sekarang, kita berada di titik di…
Shotaro Odate, Insinyur Honda Berpenampilan Berbeda Yang Menjadi Legenda
Apakah kamu pernah mendengar fitur canggih Honda yang bisa “melihat” sekeliling mobil dan membantu kamu berkendara lebih aman? Ya, teknologi…
Manual vs Otomatis
Salah satu pertanyaan klasik yang sering muncul ketika ingin membeli mobil, yaitu lebih pilih transmisi manual atau otomatis? Pertanyaan ini bukan cuma soal gaya berkendara, tapi…