Inflator Airbag Honda Tidak Aman?

Inflator Airbag Honda Tidak Aman?

News

30 May 2022

Inflator Airbag Honda Tidak Aman?

Awal tahun ini, pemilik beberapa tipe mobil Honda diarahkan untuk datang ke dealer resmi Honda untuk mengecek status recall kendaraan mereka terkait sistem inflator airbag. Jenis mobil Honda tersebut adalah produksi kisaran tahun 1996 hingga 2015. Yang tertua adalah model CR-V tahun 1996-1999 dan yang termuda adalah Honda Freed 2009-2015. Berikut data lengkap mobil Honda yang termasuk dalam program recall:

-          Honda Accord tahun 1999-2000, 2003 – 2013

 

-          Honda Civic tahun 2001 – 2011

 

-          Honda Stream tahun 2002 – 2006

 

-          Honda CR-V tahun 1996-1999, 2002 – 2012

 

-          Honda City tahun 2004 – 2013

 

-          Honda Jazz tahun 2004, 2006 – 2014

 

-          Honda Odyssey tahun 2004, 2007 – 2008

 

-          Honda Freed tahun 2009 – 2015

 

-          Honda Brio tahun 2013 – 2014


 

Recall ini dilakukan karena kepeduliah Honda terhadap keamanan dan keselamatan pengendara. Selain itu, Honda juga ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya dengan melakukan product up date.

 

Kepedulian lewat pencegahan ini secara teknis adalah untuk menghindari kemungkinan adanya tekanan gas yang berlebih pada komponen inflator airbag yang berakibat terjadinya over deployment (mengembang secara berlebihan) dari sistem airbag. Kasus yang teridentifikasi terkait dengan sistem ini hanyalah terjadi di Amerika Serikat sebanyak 12 kali. Hal yang perlu dicatat adalah tidak ada insiden di Indonesia yang terkait dengan inflator airbag. Bagaimana di negara lain selain Amerika Serikat? Nihil, tidak ada pula akibat dari sistem ini terhadap keselamatan pengemudi. 

 

SRS Airbag di Indonesia didesain khusus dan unik dibandingkan dengan produk di luar negeri. Namun, untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, Honda tetap membuat program penarikan kembali dan mengganti komponen agar pemilik unit tidak khawatir ketika berkendara. Menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19, layanan online disediakan oleh Honda ketika konsumen ingin menjadwalkan recall baik secara home service maupun pick-up service. Bila pengguna memilih pengerjaan di dealer resmi Honda, tidak perlu khawatir, karena para personel dealer akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Proses lepas-pasang komponen inflator airbag berdurasi satu hingga satu setengah jam saja.

 

Nah, bagi para Honda lovers yang mau mengecek status recall dan, bila terdampak, mengklaim recall inflator airbag, Tunggu apalagi! Segera hubungi Honda Arta Cikupa. Tentunya, kepentingan bersama harus diutamakan demi keselamatan dan kenyamanan berkendara ya. Berbicara soal kenyamanan dan keamanan berkendara, Honda sudah pasti adalah jawabannya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk unggulan dari Honda dengan pelayanan dealer resmi Honda yang terbaik:

Honda Arta Cikupa

Jl. Raya Serang Km 14.5

Desa Dukuh, Cikupa

Kabupaten Tangerang

Telp (021) 22028899

Booking 0813-9850-6874 (WA Only)

Emergency 0811-8899-052

www.honda-arta.com


 

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/31/152100915/daftar-mobil-honda-yang-terkena-recall-inflator-airbag 

https://www.honda-indonesia.com/news-archive/NjI2/pt-honda-prospect-motor-bebas-program-recall-inflator-airbag 

https://industri.kontan.co.id/news/sejumlah-model-mobil-honda-terkena-recall-untuk-penggantian-inflator-airbag

Berita & Event Lainnya

Pemilihan bahan bakar yang tepat dan cara berkendara yang hemat adalah dua aspek penting yang dapat meningkatkan performa dan efisiensi mobil Honda Anda. Mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai dan…
Mengatur ukuran tekanan ban yang ideal bagi mobil Anda adalah aspek penting dalam perawatan kendaraan yang sering kali diabaikan oleh pemilik mobil. Tekanan ban yang tepat tidak hanya meningkatkan keselamatan…
Toshihiro Mibe, CEO Honda Motor, baru-baru ini meraih penghargaan prestisius dalam kategori Inovasi di Bidang Industri. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasanya dalam mendorong inovasi dan kemajuan…